Minggu, 28 Oktober 2018

Tempat (layout)

A. Pengertian tempat (layout)
     Layout adalah pemetaan area yang dirancang sebagai tempat menjual suatu produk untuk membantu konsumen dalam berbelanja dan pencarian barang yang akan dibeli konsumen.
Tujuan layout adalah untuk mendekatkan produk kepada konsumen agar tersedia dalam tempat dan jumlah yang tepat.

B. Manfaat layout
     Penjual dan konsumen akan.                    mendapatkan beberapa manfaat yaitu:
1.Manfaat kegunaan tempat
   Kegunaanya didapatkan oleh konaumen karena produk ditempatkan di tempat yang mudah didatangi konsumen.
2. Manfaat kegunaan informasi
    Dengan melakukan promosi yang baik maka konsumen dapat memperoleh informasi dan membujuk konsumen lain agar membeli serta tidak melupakan produk dan tempatnya.
3. Manfaat kegunaan waktu
    Hal ini berkaitan dengan konsumen dapat memperoleh produk pada saat yang diinginkan.

Harga (Price)

A. Definisi / Pengertian Harga (Price)

Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.

B. Tujuan Penetapan Harga

1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
2. Mempertahankan perusahaan.
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
4. Menguasai Pangsa Pasar
5. Mempertahankan status quo

C. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.

3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

Kamis, 25 Oktober 2018

Promosi (promotion)

A. Arti Definisi / Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu usaha atau cara dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
B. Tujuan Promosi
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
C. Promotional Mix / Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog,dll.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.

Pelayanan (service)

Kriteria Pelayanan

Berdasarkan kompetisi dan kebutuhan personal, konsumen akan memilih penyedia layanan (service provider) berdasarkan sembilan kriteria berikut :
  1. Availability
    Seberapa mudah ketersediaan layanan tersebut dapat diakses?
  2. Convenience
    Apakah lokasi yang menjadi tempat penyedia jasa memberikan kenyamanan bagi pelanggan?
  3. Dependability
    Apakah layanan yang ditawarkan dapat diandalkan?
  4. Personaliaztion
    Apakah penyedia layanan tersebut memberikan pelayanan secara personal? (contoh: pelayanan hotel menyapa pelanggannya dengan nama).
  5. Price
    Apakah harga yang ditentukan sesuai dengan kualitas pelayanan yang diberikan?
  6. Quality
    Kualitas sangat menentukan nilai dalam proses penyampaian layanan dan hasil dari layanan tersebut. Kualitas pelayanan merupakan fungsi dari hubungan antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap pelayanan tersebut.
  7. Reputation
    Reputasi yang baik atau nama baik penyedia layanan dalam masyarakat akan menentukan pilihan konsumen dalam memilih penyedia layanan jasa. Reputasi yang buruk tidak dapat dikembalikan seperti halnya produk yang rusak dapat diganti dengan model atau barang yang baru. Reputasi yang baik sangat penting untuk dijaga oleh perusahaan penyedia layanan jasa.
  8. Safety
    Keamanan dan keselamatan merupakan hal yang menjadi pertimbangan utama konsumen. Jika dalam layanan jasa transportasi pesawat terbang misalnya, pengguna jasa meletakkan atau mempercayakan hidup dan mati mereka pada penyedia layanan transportasi pesawat terbang tersebut.
  9. Speed
    Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menunggu layanan tersebut? Kecepatan dalam pemberian layanan menjadi hal penting bagi pertimbangan konsumen dalam memilih penyedia layanan.

Konsumen Online

TIPE TIPE KONSUMEN:

1) Tipe Konsumen The Seeker                                                                        Konsumen online tipe ini biasanya memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda ketika mengunjungi online shop. Kebanyakan konsumen tipe ini memang mengunjungi suatu online shop untuk mencari produk-produk yang mereka butuhkan.

Biasanya konsumen the seeker melakukan survey ke beberapa online shop untuk mencari mana online shop yang menjual produk dengan harga paling murah serta kualitas yang paling baik. Bila mereka merasa sudah cocok dengan suatu produk, maka kemungkinan besar transaksi pembelian akan berhasil.
Untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas dari the seeker, yang perlu dilakukan adalah mengupayakan agar online shop Anda berada di urutan teratas daftar mesin pencarian (search engine). Dengan begitu maka online shop Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen. Jangan lupa untuk menetapkan harga produk secara kompetitif karena konsumen tipe ini biasanya sudah mengetahui kisaran harga rata-rata dari produk yang ingin dibeli.
 2) Tipe Konsumen The Research
Hampir sama dengan tipe the seeker, konsumen tipe the research biasanya juga sudah melakukan perbandingan harga dan kualitas produk antara online shop yang satu dengan #toko online yang lain. Bedanya, tipe the research biasanya belum paham betul mengenai spesifikasi produk yang sedang mereka cari.
Tugas kita sebagai seorang pebisnis online adalah menjelaskan dengan detail dan sabar mengenai produk yang ditawarkan. Karena pada prinsipnya mencari tahu di online shop akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada the researcher.
Trik sederhana yang perlu diperhatikan untuk merebut hati the researcher adalah memberikan pengetahuan baru mengenai produk yang kita tawarkan. Jangan sekali-sekali terkesan sok tau dan menggurui konsumen, karena hal ini bisa membuat konsumen jengkel dan mengurungkan niat untuk berbelanja. Pengelompokan produk berdasarkan kategori sejenis juga akan membantu the researcher untuk mengenali dan memahami spesifikasi produk.

3. Tipe Konsumen The Discount Lover

Tipe konsumen dalam bisnis online yang satu ini biasanya sangat gemar berburu diskon di online shop. Mereka akan berlomba-lomba untuk mencari online shop yang sedang menawarkan promosi dan diskon besar-besaran. Strategi yang bisa diterapkan untuk mempertahankan konsumen tipe ini adalah dengan memberikan penawaran diskon dan promosi yang menarik. Misalnya promo “buy one get one” atau promo gratis ongkos kirim setiap pembelian dengan minimum order tertentu.
 tipe konsumen online yang satu ini adalah yang paling mudah ditarik perhatiannya. Namun sebenarnya, konsumen tipe ini justru tidak terlalu memberikan keuntungan yang relative besar dalam jangka waktu pendek, berbeda dengan tipe the seeker yang memang sedang mencari barang. Namun keuntungan dari The Discount Lover lebih kepada jangka panjang agar usaha kita terus terlihat hidup. Karena biasanya tipe yang satu ini paling “berisik” saat berbenlanja online.

4. Tipe Konsumen The Window Shopper

Konsumen bertipe window shopper biasanya hanya sekedar iseng melihat-lihat online shop tanpa tujuan untuk membeli suatu produk. Bisa juga mereka hanya sekedar mengisi waktu luang ketika sedang berselancar di internet. Salah satu trik yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian window shopper adalah dengan membuat tampilan halaman utama online shop Anda semenarik mungkin.
Pemilihan warna-warna yang seru dan eye catching harus diperhatikan agar tidak meninggalkan kesan norak dan “rame”. Hal ini akan membuat orang tertarik berkunjung kembali ke online shop Anda. 

Sistem Informasi Manajemen

Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang dapat diolah sehingga dapat bermanfaat bagi penggunanya.Sehingga sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi guna kepentingan manajemen.

A. TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
  1) Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk atau         tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2) Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan ,pengendalian ,pengevaluasian ,             dan perbaikan berkelanjutan.
  3)  Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

B.MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
  1)  Meningkatkan efisiensi operasioanl
  2)  Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
  3)  Membangun sumber informasi strategis

Minggu, 21 Oktober 2018

Tips berwirausaha

1. Yakinkan dirimu
Mulailah untuk lebih memantapkan hati sebelum memutuskan pilihanmu. Apabila masih setengah hati saat mulai membangun usaha, Anda akan lebih mudah dijatuhkan oleh keadaan,usaha yang Anda bangun justru berhenti di tengah jalan.
2. Persiapkan model bisnis yang akan dijalankan
Jika hati sudah mantap, cobalah untuk mulai memikirkan model bisnis apa yang akan Anda jalankan nanti. Anda bisa mulai mencari tahu informasi tren bisnis yang sedang berkembang.
3. Berpikir “Out of The Box”
Tidak ada pebisnis yang sukses tanpa berpikir kreatif. Bisnis transportasi online misalnya, ia melihat peluang bagaimana bisnis ini nantinya menjadi solusi masyarakat urban. Nah, jadi biasakan untuk mengasah kemampuan berpikir menjadi lebih kreatif ya.
4. Siapkan “Visi dan Misi” yang jelas
Hal terpenting saat akan memulai usaha adalah membuat rencana bisnis yang di dalamnya, jangan lupa sertakan “Visi dan Misi” yang jelas usaha yang tengah Anda rintis.
5. Organisir diri
Mulailah dengan membiasakan diri lebih terorganisir. Hal ini sangat penting sebagai modal diri dalam mengatur usaha Anda. Sederhananya, jika Anda tak bisa mengorganisir diri, bagaimana Anda akan mengorganisir semua elemen bisnis Anda?
6. Rajin membuat catatan
Catat semua hal penting yang Anda dapat. Mulai dari nasihat orang lain, hingga tantangan-tantangan yang Anda hadapi saat mengelola usaha Anda. Dengan harapan, bila waktunya tiba, Anda tak hanya mewariskan sebuah perusahaan melainkan juga pengalaman Anda. 
7. Fokus pada satu bisnis dulu
Jangan terburu-buru menggandakan keuntungan dengan memulai bisnis ke dua. Pastikan bisnis yang Anda kelola saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
8. Siap menghadapi kemungkinan terburuk
Nyali memang diperlukan untuk benar-benar terun menjadi pebisnis. Namun, itu saja tidak cukup, analisa dan siapkan diri Anda pada kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
9. Terbuka terhadap setiap evaluasi
Salah satu rahasia kesuksesan adalah “proses belajar”. Jadilah orang yang selalu terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang lain. Cobalah untuk melakukan evaluasi terhadap kekurangan diri pada saat berbisnis.
10. Terus belajar dan jangan cepat puas
Setiap perjalanan bisnis pasti ada “naik dan turun”. Saat bisnis yang Anda kelola sedang di atas angin, jangan cepat puas. Gunakan momentum ini untuk semakin mengakselerasi bisnis. Begitupun pada saat bisnis Anda sedang lesu, jangan lantas putus asa. Buka hati dan jangan malu untuk bertanya kepada pengusaha senior.
11. Jalankan bisnis yang Anda sukai
Menjalani sesuatu sesuai dengan passion akan membuat sesorang lebih rileks, bahkan saat sedang diterjang situasi sulit sekalipun. Hal ini juga berlaku di dalam dunia bisnis. Dengan begitu, Anda dijamin tak akan kesulitan dalam mempertahankan komitmen.
12. Jalankan bisnis yang Anda kuasai
Bicara bisnis tentu bicara keuntungan. Ada kalanya hal yang Anda sukai kurang menguntungkan, baiknya Anda kesampingkan dulu hal yang Anda sukai dan fokus kepada yang Anda kuasai. Pahami potensi Anda, lalu terapkan ke dalam fokus bisnis Anda.
13. Siapkan modal usaha
Sekarang kita bahas faktor eksternal dalam memulai usaha. Pertama-tama soal modal. Pastikan apakah modal dalam bisnis Anda berasal dari dana pribadi atau dari hasil patungan. Bila dari hasil patungan, pastikan semuanya diatur secara jelas, hitam di atas putih. Agar nantinya tak ada yang merasa dirugikan saat bagi hasil.
14. Lihat peluang bisnis
sejak beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah Indonesia sedang menaruh perhatian besar di sektor perdagangan digital. Nah hal ini adalah contoh peluang bisnis yang dapat Anda manfaatkan. Anda bisa mulai berdagang secara online, atau bahkan mendirikan perusahaan startup berbasis digital.
15. Tentukan target pasar
Seorang calon pengusaha yang sukses haruslah pandai menganalisa target pasar. Meski ia memiliki produk dengan kualitas terbaik, namun, jika ia tidak memiliki pasar yang tepat, maka penjualan produk yang dilakukan akan mengalami kesulitan.

Tips menjadi reseller pemula

  Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bisnis yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah bisnis reseller. Tentu saja Anda telah akrab dengan istilah “reseller”.Reseller adalah salah satu bisnis yang dilakukan dengan bantuan media internet.
Bisa juga secara manual, namun akan semakin mudah jika Anda memanfaatkan layanan internet. Ruang lingkup bisnis yang bisa dijangkau juga akan semakin luas.Biasanya reseller identik dengan kaum hawa karena menyukai fashion.
Berikut beberapa tips menjadi reseller:
1. Kenali produk
 Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali produk. Lihat apakah produk yang dimiliki memiliki peluang yang besar untuk berkembang atau tidak. Jika memilih untuk menjadi reseller pakaian, maka Anda harus siap untuk bersaing dengan yang lainnya karena reseller yang satu ini sudah menjamur di mana-mana.
2. Popularitas Brand
 Lihat berapa banyak brand tersebut dikenal oleh masyarakat. Semakin populer brand tersebut, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk membelinya. Sehingga usaha akan semakin berkembang.
3. Membandingkan Produk
 Ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan produk pakaian. Benar, tidak? Untuk itu sebelum memutuskan untuk bergabung, Anda perlu mengamati dan membandingkan produk yang sejenis. Misalnya bahan pakaian.
4. Profil Perusahaan
 Menjadi reseller menunjukkan bahwa Anda telah siap bergabung untuk perusahaan tersebut. Langkah awal yang perlu diamati sebelum bergabung adalah melihat profil perusahaan dengan mencarinya di mesin pencari seperti Google.
Ada banyak perusahaan yang menawarkan jasa reseller bagi yang mau, untuk itu Anda harus teliti. Ada saja perusahaan yang bermaksud untuk menipu para reseller-nya.
Untuk memastikan apakah perusahaan tersebut terpercaya, Anda bisa melihat bagaimana tanggapan atau komentar reseller lainnya yang sebelumnya telah bergabung.
5.Sistem Pelayanan
 Hal ini juga tidak kalah pentingnya. Anda perlu memastikan berapa lama jam support online yang disediakan oleh perusahaan tersebut, apakah layanan konsumen buka setiap hari, dan ketahui bagaimana sistem pengirimannya.

Cara meningkatkan penjualan online shop

Berikut ini 9 cara meningkatkan penjualan di online shop menurut saya , silahkan membaca:

  1. Buatlah diri Anda butuh peningkatan penjualan online shop
  2. Buka strategi promosi 
  3. Raih pelanggan baru
  4. Buka pasar baru
  5. Jual lebih banyak produk kepada pelanggan 
  6. Tingkatkan rata rata penjualan
  7. Menaikan harga maksimum
  8. Crossing Channel Marketing
  9. Pelajari dan pahami pelanggan dengan kata kata  yang menarik pelanggan online

SEO On Page dan SEO Off Page

A.PENGERTIAN

SEO On page adalah strategi SEO yang dilakukan di halaman atau blog yang dimiliki yang bisa mempengaruhi peringkat pada mesin pencari, atau dengan kata lain optimasi website.
SEO Off Page adalah teknik SEO yang dilakukan di luar blog ataupun website. Pemilik blog/website harus melakukan optimasi dari luar halaman webnya untuk mendapatkan pengunjung, untuk masuk ke websitenya tersebut. Cara yang bisa dilakukan adalah seperti menyebar link ke berbagai sosial media seperti Twitter, Facebook ataupun G+.

B.MANFAAT

Manfaat SEO On Page:
  • Dengan melakukan teknik SEO on page maka daya tahan SEO untuk website tersebut akan lebih lama karena alasan yang cukup sederhana yaitu teknik SEO on page ini memiliki hubungan yang langsung antara website dengan mesin pencarian. Seperti yang kita tahu bahwa mesin pencarian akan mencari konten yang berkualitas dan akan membuang konten yang berbau spam dan sejenisnya.
  • Dengan SEO on page ini juga pengunjung akan diberikan dampak yang positif terutama akan merasa senang dan betah menemukan website dengan konten yang bermanfaat dan berkualitas sehingga akan mudah untuk dibaca dan desain halaman yang sangat bersahabat dan tidak mengganggu penglihatan.
  • Dari kedua manfaat yang telah dijelaskan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan SEO on page ini juga dapat menjaga stabilitas posisi artikel terutama untuk persembahan kepada mesin pencarian.
  • Salah satu teknik SEO on page lainnya adalah pemilihan hosting yang seacrh engine friendly. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat sehingga website akan lebih stabil karena hosting yang digunakan merupakan hosting terbaik yang memang memiliki akses yang cukup baik dengan mesin pencari.
  • Di luar itu semua, SEO on page ini akan berpengaruh pada admin website tersebut karena secara tidak langsung admin akan dilatih untuk selalu memberikan berbagai hal yang bermanfaat untuk pengunjung website dengan karya tulis yang dinilai oleh dua juri yaitu manusia dan robot.
Manfaat SEO Off Page:
      1. meningkatkan traffic blog
      2. mendapatkan rangking
      3.  website menjadi terkenal

Minggu, 07 Oktober 2018

Strategi Pemasaran Online

1. Tampilan di toko online anda harus menarik
2. Alamat website anda meyakinkan.
3. Harus menguasai online marketing
4. Perluas  jaringan atau mitra.

Kekurangan pemasaran online

Pemasaran online juga memiliki kekurangan yaitu:

1. Dengan pemasaran online pelanggan diharuskan untuk menggunakan teknologi internet.
2. Koneksi internet yang rendah juga menjadi hambatan.
3. Konsumen tidak dapat menyentuh,mencoba barang secara langsung sebelum membeli.
4. Adanya penipuan dalam penjualan online.

Manfaat Pemasaran online

Berikut ini manfaat pemasaran online menurut saya:
Selamat membacaa:)

1. Toko online lebih mudah dan efisien
    jika dibandingkan dengan membuka toko atau gerai pasti membutuhkan modal yang sangat besar itupun belum tentu berhasil dan sukses,saat ini telah banyak fasilitas di internet apa salahnya jika kita mau mencobanya.    
2. Melalui pemasaran online kita dapat menjangkau pasar lebih luas.
    dengan menggunakan internet kita bisa menginformasikan produk hingga ke seluruh daerah .
3. Pemasaran online juga tidak dibatasi oleh waktu.
    layanan bisnis online bisa diakses kapan saja oleh konsumen.
4. Pemasaran online dapat menigkatkan image perusahaan dimata konsumen.
    sehingga produk kita lebih unggul dimata konsumen.
5. Dapat mengurangi biaya pemasaran.
    melalui pemasaran online biaya relatif lebih rendah dibandingkan pemasaran offline.
6. Serta dapat memudahkan pelaku usaha untuk lebih dekat dengan konsumen.
    dengan internet kita dapat berkomunikasi dengan konsumen misalnya melalui komentar atau kotak saran.